Tiga Puskemas di Kebumen menerapkan sistem managemen mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 9001-2008, yakni Puskesmas Gombong II, Puskesmas Kebumen I dan Puskesmas Prembun.

Penandatangan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Pemkab Kebumen dalam rangka pelaksanaan program insentif penerapan SNI ISO 9001-2008 di Gedung F kompleks Pemkab Kebumen, Jumat (19/3). Penandatangan MoU oleh Bupati KH M Nashirudin Al Mansyur atas nama Pemkab Kebumen dan Drs Suprapto dari BSN.

Kepala Dinas Kesehatan Kebumen, dr H Dwi Budi Satrio MKes mengatakan, tiga rumah sakit tersebut dipilih untuk menerapkan SNI ISO 1009-2008 agar terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Puskemas Gombong II misalnya dinilai layak karena selain lulus akreditasi, jumlah pelanggannya cukup banyak.

Kemudian Puskesmas Kebumen I merupakan Puskemas yang berada di tengah kota yang menjadi acuan Puskemas lainnya.

“Adapun Puskemas Prembun terpilih karena di sana merupakan Puskemas perawatan di pinggir jalan besar yang banyak tantangan. Selain itu Puskesmas Prembun memiliki peluang dikembangkan menjadi rumah sakit, Puskesmas, atau apapun yang lebih besar,” ujar dr Budi Satrio.

Terkait dengan hal itu, BSN memberikan isentif pembiayaan yang dialirkan selama dua tahun. Tahun pertama masing-masing unit memperoleh dana pendampingan sebesar Rp 70 juta, dan di tahun kedua dana sertifikasi sekitar Rp 40 juta.